Tadarusan di Mushola, Polsek Citeureup Ciptakan Ketenangan

    Tadarusan di Mushola, Polsek Citeureup Ciptakan Ketenangan

    Citeureup - Polsek Citeureup, Pawas dan Personil Piket Fungsi Polsek Citeureup Polres Bogor Polda Jabar, Akp Yuyuy Sudiana, S.E dan Anggota  Melaksanakan selain Tugas Pelayaran Publik Melalui Mengikuti Kegiatan Polisi Mengaji dengan bertadarusan  bersama anggota bersama-sama di Mushola Polsek Citeureup, pada hari Selasa (19/03/2024).

    Kegiatan Dimulai dari Jam 19.30  Sampai selesai, kami Berbuat  tetap Mengedepankan kewaspadaan apabila mendadak ada panggilan tugas dalam Pelayanan Publik, dengan bertadarusan menciptakan ketenangan bathin dan memohon keselamatan dalam bertugas kepada Allah SWT tanpa Kekuasaan Tuhan mustahil keselamatan diri dan Kantor dalam keadaan aman dan kondusif, imbuh Akp Yuyuy Sudiana, S.E

    Kami berupaya di sela-sela waktu akan melakukan Kegiatan Sholat Tarawih dan Kegiatan Polisi Mengaji (Tadarusan) bagi sebagian Anggota dan ada pula sesuai Sholat Fardhu berjamaah ada yang Siaga Polsek secara bergantian tanpa mengurangi dan melalaikan tugas Negara yang kami emban, tutur Kapolsek Citeureup.

    Kompol Victor G Hamonangan S, S.H, M.H.  Menambahkan juga Bahwa Prioritas Kinerja Menjaga Kamtibmas tetap Kondusif serta Pelayanan Publik dengan Buddy System harus Prima dalam Pelaksanaannya sehingga menuntut Kesehatan Fisik dan Mental yang harus tetap Prima  menghadapi Tugas Negara dengan Stabilitas Nasional selama Bulan Ramadhan yang penuh keberkahan.

    Citeureup

    Citeureup

    Artikel Sebelumnya

    Urai Kemacetan, Polsek Citeureup gunakan...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Kinerja, Polsek Citeureup Ciptakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami